Keistimewaan
Parangtritis adalah sebuah pantai yang landai dan mempesona
dikombinasikan dengan bukit berbatu, bukit pasir, dengan pasir berwarna
hitam. Pantai Parangtritis yang cantik memiliki banyak fenomena yang
menarik, baik pemandangan alamnya maupun kisah supranaturalnya. Ombak
Parangtritis selalu membawa kayu dan bambu menuju darat yang mungkin
berasal dari pantai lain di dekatnya. Beberapa kayu diambil dan dibawa
oleh penduduk setempat untuk kemudian digunakan di rumah mereka sendiri.
Pantai Parangtritis juga merupakan sebuah kawasan wisata yang sempurna
untuk menikmati matahari tenggelam (sunset) yang sangat romantis.
Komplek yang termasuk kawasan wisata Pantai Parangtritis meliputi:
Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, Pantai Depok, Dataran Tinggi
Gembirowati, Petilasan Parangkusumo, Pemandian Parangwedang, Makam Syeh
Maulana Magribi, Makam Syeh Bela Belu, Makam Ki Ageng Selohening, Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) Depok, dan Gumuk Pasir (barchan). Di Parangkusumo
terdapat kolam permandian air panas (belerang) yang diyakini dapat
menyembuhkan berbagai penyakit dalam. Kolam ini diketemukan dan
dipelihara oleh Sultan Hamengku Buwono VII. Adanya komplek kerajinan
kerang, hotel bertaraf Internasional (Queen of South), serta penyewaan
paralayang, dokar wisata, kuda, dan motor ATV (All-terrain Vechile),
juga para penjual jagung bakar dan jajanan-jajanan tradisional lainnya
di Parangtritis ikut menyemarakkan pariwisata di wilayah ini.
Anda juga dapat sedikit naik ke bukit kecil yang berada di sisi utara
Pantai Parangtritis. Di sana banyak tersedia warung-warung kecil yang
menawarkan pemandangan pantai yang menakjubkan dari atas bukit. Sambil
menikmati sebutir kelapa muda dan jajanan ringan khas, Anda dapat
merasakan angin pantai yang kencang berhembus sambil menyaksikan
pemandangan sepanjang garis Pantai Parangtritis yang terlihat semua dari
atas bukit tersebut. Jika Anda menginginkan medan yang lebih menantang,
Anda bisa juga mengungjungi Bukit Parangndog, yang terletak di sebelah
timur Pantai Parangtritis, pada perbatasan antara Kabupaten Bantul dan
Kabupaten Gunungkidul. Di Bukit Parangndog ini, terdapat sebuah tempat
yang dikhususkan untuk olahraga paralayang dan gantole. Untuk mencapai
kawasan tersebut medannya cukup berat dan menantang, namun sesampainya
di atas, semua akan terbayar lunas dengan pemandangan samudera luas
tanpa batas dan tak terhalang apapun, cocok sebagai tempat untuk menanti
matahari tenggelam. Selain itu, Anda juga akan disambut oleh warung
sederhana dengan sapaan Ibu penunggunya yang ramah. Di situ juga
merupakan tempat parkir motor dan mobil. Dengan berjalan kaki naik ke
atas diantara bebatuan kapur, Anda akan mencapai tempat yang digunakan
untuk take off gantole.
Lokasi dan Fasilitas
Kawasan wisata Pantai Parangtritis terletak di Desa Parangtritis,
Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Jogjakarta, sekitar 27 km sebelah
selatan Kota Jogjakarta dengan jalan yang relatif datar sehingga sangat
mudah dicapai. Dari arah Kota Yogyakarta terdapat dua jalur yang dapat
dilalui untuk mencapai kawasan ini. Jalur yang pertama adalah jalur
lurus Jogjakarta – Jalan Parangtritis – Kretek – Parangtritis. Jalur ini
merupakan jalur utama yang biasa digunakan wisatawan maupun masyarakat
luas pada umumnya. Jalur yang kedua adalah jalur Jogjakarta – Imogiri –
Siluk – Parangtritis. Jalur ini memang lebih jauh namun menjanjikan
panorama alam yang juga jauh lebih indah dan menakjubkan. Sepanjang
perjalanan naik turun bukit tersebut (jangan khawatir karena jalannya
sudah lebar dan beraspal halus) mata Anda akan dimanjakan dengan areal
persawahan yang luas menghijau, sungai yang mengalir indah, serta
deretan bukit karst. Dari atas bukit, Anda akan bisa menyaksikan
pemandangan pohon-pohon yang menghijau dari bukit-bukit di bawahnya.
Udara dijamin sangat sejuk dan segar, terlebih jika Anda pergi pada
waktu pagi hari atau sore hari. Selain itu Anda juga akan melewati
lokasi Makam Raja-Raja Imogiri.
Fasilitas di kawasan wisata ini sudah cukup lengkap. Di sekitar pantai,
terdapat banyak sekali hotel dan penginapan dengan berbagai range harga,
termasuk hotel dan penginapan yang terletak di atas bukit yang
menawarkan pemandangan pantai yang sangat indah. Di sekitar kawasan
pantai, Anda juga bisa menemukan berbagai macam toko souvenir dan
oleh-oleh khas Jogjakarta (Bantul), toko-toko kelontong, dan
warung-warung makan. Khusus mengenai makanan, sebaiknya Anda tidak
melewatkan wisata kuliner di Pantai Depok yang menyediakan ikan dan
makanan laut segar lainnya, langsung dibeli dan dimasak di tempat,
dengan pilihan bumbu masakan yang sangat lezat. Anda bisa membeli
berbagai jenis ikan, udang, cumi-cumi, atau kepiting di Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) Depok dan menyewa jasa masak (yang sekaligus
menyediakan tempat makan lesehan, nasi, sambal, lalapan, dan berbagai
jenis minuman termasuk kelapa muda segar) di warung-warung yang berjejer
di sepanjang Pantai Depok. Menyantap seafood segar dan fresh from the
kitchen ditemani sebutir kelapa muda sambil menyaksikan pemandangan laut
sungguh merupakan pengalaman tak terlupakan. Dan jangan khawatir soal
harga, karena harga seafood segar dan mantap di Pantai Depok ini relatif
murah dan terjangkau. Di Pantai Depok juga terdapat pasar tradisional
yang menjual berbagai macam jajanan khas pantai, seperti ikan goreng,
undur-undur goreng, peyek ikan , dan sebagainya. Tersedia juga di sini
rujak (buah-buahan segar dengan bumbu manis pedas) dengan harga yang
sangat terjangkau.
Kawasan wisata Pantai Parangtritis juga menyediakan lahan parkir yang
luas dan penyewaan kamar mandi. Sedangkan di bibir pantai Anda bisa
menyewa dokar (kereta kuda), motor ATV, kuda, maupun paralayang yang
sangat menantang adrenalin. Berfoto-foto di kawasan gumuk pasir membuat
Anda seolah-olah sedang berfoto-foto di gurun pasir di Afrika, tak heran
tempat ini sering digunakan untuk foto-foto prewedding. Disarankan Anda
tidak berenang terlalu ke dalam, karena ombak Pantai Parangtritis cukup
berbahaya.
Tiket masuk kawasan wisata Pantai Parangtritis (meliputi seluruh
kompleks) adalah Rp. 3000, - per orang ditambah biaya asuransi sebesar
Rp. 250, - per orang. Sedangkan retribusi untuk sepeda motor adalah Rp.
500, -, mobil Rp. 1000, -, dan bus pariwisata Rp. 2000, -. Untuk menyewa
kuda atau dokar, Anda bisa membayar Rp. 20.000, - untuk satu kali
putaran bolak balik, dan untuk menyewa mobil ATV tarifnya adalah sekitar
Rp. 50.000, - hingga Rp. 100.000, - per setengah jam.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.